Hadits Pertama :
“Barangsiapa yang diberi harum-haruman, maka janganlah dia menolaknya, sesungguhnya ia itu ringan bebannya (ringan dibawa) dan harum baunya.”
(Shahih riwayat Ahmad, Nasa’i, Muslim dan Abu Dawud dari jalan Abu Hurairah)
Hadits Kedua :
“Diberi kecintaan kepadaku daripada (urusan) dunia kamu, ialah : wanita, harum-haruman/wangi-wangian dan dijadikan kesejukan dimataku di dalam sholat.”
(Shahih riwayat ahmad, Nasa’i, Hakim dan Baihaqi dari jalan Anas bin Malik)
Hadits Ketiga :
“Sebaik-baik harum-haruman (buat kamu) ialah : misk/kasturi.”
(Shahih riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa’i dari jalan Abi Sa’id al Khudriy)
Hadits Keempat :
“Apabila salah seorang dari kamu (kaum wanita) menghadiri (sholat) isya’ (dimasjid) maka janganlah dia memakai wangi-wangian.”
(Shahih riwayat Muslim, Ahmad, Nasa’I dari jalan Zainab)
Hadits Kelima :
“Siapa sahaja perempuan yang memakai harum-haruman, maka janganlah dia menghadiri (sholat) isya’ di (masjid) bersama kami.”
(Shahih riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’I dari jalan Abi Hurairah)
Hadits Keenam :
“Apabila seseorang perempuan keluar ke masjid, maka hendaklah dia mandi (membersihkan diri) daripada wangi-wangian sebagaimana dia mandi daripada janabat.” (Shahih riwayat Nasa’i dari jalan Abi Hurairah)
Hadits Ketujuh :
“Siapa sahaja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid nescaya tidak diterima sholatnya sehingga dia mandi terlebih dahulu (membersihkan dirinya daripada wangi-wangian tersebut).”
(Shahih riwayat Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah)
Hadits Kelapan :
“Siapa sahaja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian dia keluar, lalu dia melewati satu kaum (orang ramai) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina.”
(Hasan riwayat Ahmad, Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Khuzaimah dan Thahawi dari jalan Abu Musa).
Kesimpulan :
1) Perempuan dibolehkan bahkan sangat disukai memakai wangi-wangian didalam rumahnya khususnya untuk suami (jika ada).
2) Perempuan yang hendak keluar rumah, maka wajib hukumnya membersihkan dirinya daripada wangi-wangian sebersih mungkin.
3) Haram hukumnya bagi perempuan yang keluar rumah, baik keluar ke masjid apalagi ke tempat-tempat lain dengan memakai minyak wangi/harum-haruman/wangi-wangian.
- Dipetik dari salah satu laman web di dalam internet
src : http://syimasyawal72.blogspot.com/2008/06/wanita-dan-minyak-wangi.html
Sunday, May 22, 2011
Sunday, May 8, 2011
7 TIPS MENGHILANGKAN RASA MALU
Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.
1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.
2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.
5. Berhentilah memikirkan 'segalanya atau bukan apa-apa.' Pemikiran 'pasti begini/pasti begitu' tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah 'Anda salah' dan 'mereka benar,' orang yang marah akan melihat dirinya 'gagal', sedang yang lain 'berhasil.' Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.
6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.
7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial.
http://www.enformasi.com/2008/05/7-tips-menghilangkan-rasa-malu.html
1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.
2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.
5. Berhentilah memikirkan 'segalanya atau bukan apa-apa.' Pemikiran 'pasti begini/pasti begitu' tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah 'Anda salah' dan 'mereka benar,' orang yang marah akan melihat dirinya 'gagal', sedang yang lain 'berhasil.' Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.
6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.
7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial.
http://www.enformasi.com/2008/05/7-tips-menghilangkan-rasa-malu.html
Friday, May 6, 2011
garis panduan menutup aurat bagi perempuan
garis panduan menutup aurat sebagaimana yang disepakati jumhur ulama’ iaitu:
1. Menutupi had aurat yang telah ditetapkan – aurat wanita yang baligh ialah SELURUH BADAN kecuali muka dan tapak tangan. Rujuk firman Allah dalam Surah An-Nur a…yat 31 dan Surah al-Ahzab ayat 59.
2. Pakaian yang longgar – agar terlindung pandangan lelaki ajnabi dari melihat susuk tubuh wanita dan wanita terselamat dari fitnah.
3. Pakaian yang tidak jarang – ikut hukum syarak, mesti tebal dan tidak nampak kulit. Kalau nipis walau besar, meleret macamana pun tetap tidak cukup syarat.
4. Tidak serupa dengan pakaian lelaki atau wanita kafir – orang yang cerdik dan berpendidikan, sudah tentu tahu membezakannya. Heboh tentang tudung sekarang yang serupa tudung rahib. Jadi tunggu apa lagi, janganlah pakai yang itu kerana kita akan jadi sama dengan mereka.
5. Tidak bertabarruj – Rujuk Surah al-Ahzab ayat 33. Tabarruj ni ringkas kata ialah berhias, bercantik- cantik untuk pandangan umum. Muka dipakaikan meka-up, pakaian juga dihiaskan dengan glamor sekali seperti artis, maka ianya tabarruj.
https://syafiqaizatmf.wordpress.com/category/pesanan-buat-wanita/
1. Menutupi had aurat yang telah ditetapkan – aurat wanita yang baligh ialah SELURUH BADAN kecuali muka dan tapak tangan. Rujuk firman Allah dalam Surah An-Nur a…yat 31 dan Surah al-Ahzab ayat 59.
2. Pakaian yang longgar – agar terlindung pandangan lelaki ajnabi dari melihat susuk tubuh wanita dan wanita terselamat dari fitnah.
3. Pakaian yang tidak jarang – ikut hukum syarak, mesti tebal dan tidak nampak kulit. Kalau nipis walau besar, meleret macamana pun tetap tidak cukup syarat.
4. Tidak serupa dengan pakaian lelaki atau wanita kafir – orang yang cerdik dan berpendidikan, sudah tentu tahu membezakannya. Heboh tentang tudung sekarang yang serupa tudung rahib. Jadi tunggu apa lagi, janganlah pakai yang itu kerana kita akan jadi sama dengan mereka.
5. Tidak bertabarruj – Rujuk Surah al-Ahzab ayat 33. Tabarruj ni ringkas kata ialah berhias, bercantik- cantik untuk pandangan umum. Muka dipakaikan meka-up, pakaian juga dihiaskan dengan glamor sekali seperti artis, maka ianya tabarruj.
https://syafiqaizatmf.wordpress.com/category/pesanan-buat-wanita/
Perhatian!
artikel ini tidak ditulis oleh saya…(https://syafiqaizatmf.wordpress.com/category/pesanan-buat-wanita/)
Sudah hampir setahun aku memakai tudung. Dan selama setahun juga soalan dan kata-kata ini diajukan padaku:
“Wah, dah bertudung! Kenapa kau bertudung?”
“Apa mimpi kau bertudung?”
“Baguslah kau dah insaf, macam poyo!”
“Macam baik sangat pakai tudung.”
“Aku rasa kau lagi cantik tak bertudung.”
“Bertudung bukan untuk orang kampung je ke?”
Macam-macam kerenah telah ku jumpa, tapi paling best sekali yang berkata begini pada ku,
“Baru MASUK ISLAM ke kak?”
Dan kenapa aku memilih untuk bertudung? Biar aku kongsikan bersama mengapa aku bertudung.
Peristiwa Pertama
Hampir setahun lalu, aku duduk berhampiran tingkap memandang ke luar. Aku melihat burung-burung yang berterbangan dan awan yang biru di kaki langit. Tiba-tiba hatiku berdetik, kalau suatu hari nanti jika aku ditimpa masalah macam mana ye? Adakah kawan-kawanku akan bersama denganku? Atau mereka akan menjauhkan diri?
Hampir sejam aku memikirkan jawapannya. Dan dengan itu, hatiku berdetik, apabila aku dilanda masalah, kawan-kawanku mungkin lari, tetapi Allah sentiasa bersamaku. Dia sentiasa bersama hamba-hambanya.
“..cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, maka mereka kembali dengan nikmat dan kurnia (yang besar) daripada Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keredhaan Allah. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar.” (Surah Ali -Imran:173-174)
Peristiwa Kedua
Aku membaca sebuah berita kematian. Seorang pemuda yang lebih muda daripadaku meninggal dunia (sebab kematian tidak diingati).
Hatiku berdetik, bagaimana aku kelak di dalam kubur. Pasti aku diazab dengan azab yang paling pedih. Kerana amalanku tidak sebagus mana.
Peristiwa Ketiga
Aku melihat berita di televisyen. Kisah seorang remaja wanita yang rosak akhlaknya. Aku melihat ibu bapa remaja tersebut menangis semahu-mahunya megenang perilaku anaknya. Aku menjadi sebak. Lantas terdetik di hatiku, bagaimana anakku kelak, akan beginikah sikapnya nanti?
Rentetan-rentetan ini yang membuka hatiku untuk bertudung. Agar aku mendapat keredhaan Allah SWT.
Apabila aku bertudung aku merasa ketenangan. Ketenangan yang ku cari selama ini.
Diriku tidak sempurna mana kerana aku insan biasa yang punya kelemahan dan kekurangan. Aku masih memperbaiki kelemahan diri.
Dekatkanlah diri dengan Penciptamu, kerana di situ ketenanganmu.
Peganglah pada tali yang satu; tali agamamu kerana tali agamamu tidak akan putus dan ia akan membantumu.
Jadi selepas ini, aku berharap tidak akan ada lagi yang bertanya mengapa aku bertudung.
Sebaliknya, ucapkanlah Alhamdullilah apabila melihat perubahanku.
artikel ini tidak ditulis oleh saya…(https://syafiqaizatmf.wordpress.com/category/pesanan-buat-wanita/)
Sudah hampir setahun aku memakai tudung. Dan selama setahun juga soalan dan kata-kata ini diajukan padaku:
“Wah, dah bertudung! Kenapa kau bertudung?”
“Apa mimpi kau bertudung?”
“Baguslah kau dah insaf, macam poyo!”
“Macam baik sangat pakai tudung.”
“Aku rasa kau lagi cantik tak bertudung.”
“Bertudung bukan untuk orang kampung je ke?”
Macam-macam kerenah telah ku jumpa, tapi paling best sekali yang berkata begini pada ku,
“Baru MASUK ISLAM ke kak?”
Dan kenapa aku memilih untuk bertudung? Biar aku kongsikan bersama mengapa aku bertudung.
Peristiwa Pertama
Hampir setahun lalu, aku duduk berhampiran tingkap memandang ke luar. Aku melihat burung-burung yang berterbangan dan awan yang biru di kaki langit. Tiba-tiba hatiku berdetik, kalau suatu hari nanti jika aku ditimpa masalah macam mana ye? Adakah kawan-kawanku akan bersama denganku? Atau mereka akan menjauhkan diri?
Hampir sejam aku memikirkan jawapannya. Dan dengan itu, hatiku berdetik, apabila aku dilanda masalah, kawan-kawanku mungkin lari, tetapi Allah sentiasa bersamaku. Dia sentiasa bersama hamba-hambanya.
“..cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, maka mereka kembali dengan nikmat dan kurnia (yang besar) daripada Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keredhaan Allah. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar.” (Surah Ali -Imran:173-174)
Peristiwa Kedua
Aku membaca sebuah berita kematian. Seorang pemuda yang lebih muda daripadaku meninggal dunia (sebab kematian tidak diingati).
Hatiku berdetik, bagaimana aku kelak di dalam kubur. Pasti aku diazab dengan azab yang paling pedih. Kerana amalanku tidak sebagus mana.
Peristiwa Ketiga
Aku melihat berita di televisyen. Kisah seorang remaja wanita yang rosak akhlaknya. Aku melihat ibu bapa remaja tersebut menangis semahu-mahunya megenang perilaku anaknya. Aku menjadi sebak. Lantas terdetik di hatiku, bagaimana anakku kelak, akan beginikah sikapnya nanti?
Rentetan-rentetan ini yang membuka hatiku untuk bertudung. Agar aku mendapat keredhaan Allah SWT.
Apabila aku bertudung aku merasa ketenangan. Ketenangan yang ku cari selama ini.
Diriku tidak sempurna mana kerana aku insan biasa yang punya kelemahan dan kekurangan. Aku masih memperbaiki kelemahan diri.
Dekatkanlah diri dengan Penciptamu, kerana di situ ketenanganmu.
Peganglah pada tali yang satu; tali agamamu kerana tali agamamu tidak akan putus dan ia akan membantumu.
Jadi selepas ini, aku berharap tidak akan ada lagi yang bertanya mengapa aku bertudung.
Sebaliknya, ucapkanlah Alhamdullilah apabila melihat perubahanku.
kenapa yahudi bijak...??
Sebenarnya banyak kaedah dan cara pemakanan yang dibuat oleh bangsa Yahudi bersumberkan ajaran Islam.Contohnya mereka mengamalkan makan sebelum malam.
Islam juga mengajar kita makan ketika maghrib apabila berpuasa. Ia contoh waktu yang tepat untuk menikmati makan malam agar perut tidak terlalu penuh hingga menyukarkan kita melakukan ibadat atau membaca di waktu malam.
Namun kaum Yahudi ini mengetahui kebenaran Islam tetapi sayang sekali mereka tidak menerima Keesaan Allah walaupun percaya kepada apa yang diturunkan Allah kepada kita melalui Nabi Muhammad s.a.w. Kelak mereka akan dimasukkan ke dalam api neraka atas balasan kekufuran mereka.
Namun ramai kalangan kita percaya kepada Allah namun gagal mencontohi sunnah Nabi serta para sahabat hingga kita menyalahkan agama apabila perkata tidak baik berlaku. Walhal Nabi s.a.w telah meninggalkan ajaran yang lengkap kepada semua manusia beragama Islam untuk dijadikan panduan.
Sedangkan kita sepatutnya menyalahkan diri sendiri kerana tidak mempelajari cara hidup yang diajar oleh Nabi serta mengikutinya sepenuh hati dalam kehidupan seharian.
Bukankah Nabi itu junjungan mulia dan tidak bercakap atau bergerak kecuali mengikut perintah Maha Esa ?
Silakan baca dan ambillah pengajaran yang baik di dalamnya.
Yang terbaik ialah sunnah Nabi kita s.a.w.
bahan ini saya salin dari blog http://www.bisikanhati.com/2009/01/kenapa-yahudi-bijak.html
Islam juga mengajar kita makan ketika maghrib apabila berpuasa. Ia contoh waktu yang tepat untuk menikmati makan malam agar perut tidak terlalu penuh hingga menyukarkan kita melakukan ibadat atau membaca di waktu malam.
Namun kaum Yahudi ini mengetahui kebenaran Islam tetapi sayang sekali mereka tidak menerima Keesaan Allah walaupun percaya kepada apa yang diturunkan Allah kepada kita melalui Nabi Muhammad s.a.w. Kelak mereka akan dimasukkan ke dalam api neraka atas balasan kekufuran mereka.
Namun ramai kalangan kita percaya kepada Allah namun gagal mencontohi sunnah Nabi serta para sahabat hingga kita menyalahkan agama apabila perkata tidak baik berlaku. Walhal Nabi s.a.w telah meninggalkan ajaran yang lengkap kepada semua manusia beragama Islam untuk dijadikan panduan.
Sedangkan kita sepatutnya menyalahkan diri sendiri kerana tidak mempelajari cara hidup yang diajar oleh Nabi serta mengikutinya sepenuh hati dalam kehidupan seharian.
Bukankah Nabi itu junjungan mulia dan tidak bercakap atau bergerak kecuali mengikut perintah Maha Esa ?
Silakan baca dan ambillah pengajaran yang baik di dalamnya.
Yang terbaik ialah sunnah Nabi kita s.a.w.
bahan ini saya salin dari blog http://www.bisikanhati.com/2009/01/kenapa-yahudi-bijak.html
Sunday, May 1, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)